Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (HMPS AP) meluncurkan kabinet baru dengan nama Kabinet Cakra Abhipraya yang diresmikan periode kepengurusannya melalui acara First Gathering yang dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022. Acara First Gathering ini merupakan salah satu program kerja dari BPH Inti dalam rangka meresmikan kepengurusan Kabinet Cakra Abhipraya yang diramaikan oleh seluruh fungsionaris dan Badan Pengurus Harian (BPH) Umum HMPS AP. Acara First Gathering ini bertujuan untuk saling mengenalkan pengurus antar bidang. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menjadi awal permulaan yang fresh untuk masa kepengurusan Kabinet Cakra Abhipraya setahun ke depan dan pastinya dapat menyebarkan manfaat yang positif antar pengurus, mahasiswa/I Administrasi Publik, alumni, dosen, dan masyarakat luar.

Selain itu, Kabinet Cakra Abhipraya juga memperkenalkan kepengurusan pada tahun ini di media sosial melalui platform instagram @HMPSPUBLIK yang dapat diakses melalui link https://www.instagram.com/hmpspublik/?hl=en. Tahun ini Kabinet Cakra Abhipraya membawakan visi yaitu “Menghadirkan Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik sebagai wadah yang inklusif guna merangkai karya dan wujudkan cita bersama seluruh elemen Program Studi Administrasi Publik”, tentunya visi tersebut dapat diciptakan dengan misi sebagai berikut:

1. Membangun dan menciptakan internal HMPS AP yang apresiatif, atentif atau kolaboratif, dan menyenangkan;
2. Mengoptimalkan fungsi HMPS AP sebagai wadah mahasiswa untuk bereksplorasi dan mengekspresikan diri untuk berkembang secara kreatif dan inovatif;
3. Membangun relasi dan kerja sama sinergis dengan para stakeholder,baik di dalam maupun di luar Program Studi Administrasi Publik;
4. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama dengan ketujuh bidang dan stakeholder

Pada periode ini, Kabinet Cakra Abhipraya membawa nilai-nilai dasar organisasi yaitu sinergitas, koributif, apresiatif, dan progresif. Nama kabinet ini lekat kaitannya dengan bahasa sansekerta. Arti dari “Cakra” sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti “Roda”. Sedangkan arti kata “Abhipraya” berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti harapan. Dengan demikian, pada Kabinet Cakra Abhipraya diharapkan mampu menjadi roda penggeran untuk mewujudkan seluruh masyarakat publik menuju HMPS AP yang lebih baik lagi.

Filosofi logo HMPS AP pada tahun ini dilambangkan seperti tangan yang mewadahi dan merangkul ketujuh bidag yang bersinar serta bersinergi untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. HMPS AP membawahi ketujuh bidang bersama BPH Inti memiliki tanggung jawab dan fungsinya masing-masing, yaitu:

1. BPH Inti

BPH Inti merupakan bagian yang sangat vital selama keberjalanan setahun kedepan. BPH Inti dapat juga berperan sebagai otak dan pusat pengambilan keputusan dalam menentukan arah gerak himpunan. BPH Inti terdiri dari Ketua dan Wakil Himpunan, Sekretaris, serta Bendahara.

2. Bidang I PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)

Bidang yang bertugas membentuk dan memberdayakan mahasiswa Administrasi Publik serta mencetak kade-kader terbaik dengan menanamkan nilai-nilai organisasi.

3. Bidang II MIKAT (Minat & Bakat)

Bidang yang mewadahi serta mengembangkan potensi-potensi mahasiswa Program Studi Administrasi Publik berdasarkan minat dan bakat masing-masing.

4. Bidang III Kesma Pekat (Kesejahteraan Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat)

Bidang yang bertugas menangani masalah yang terkait dengan advokasi dan kesejahteraan mahasiswa, sekaligus bertanggung jawab menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.

5. Bidang IV X-Men (Hubungan Eksternal)

Bidang yang bertugas menjalin relasi dengan berbagai pihak di luar Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, baik organisasi yang ada di Universitas Diponegoro maupun di luar kampus.

6. Bidang V Medkref (Media Kreatif)

Bidang yang bertanggung jawab dalam mengelola media untuk menyebarkan informasi serta melakukan kegiatan publikasi sebagai citra Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik.

7. Bidang VI Kastrat (Kajian Strategis)

Bidang yang menjadi penggerak mahasiswa Administrasi Publik terhadap keilmuan dan kajian strategis melalui diskusi sebagai pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian.

8. Bidang VII Ekotif (Ekonomi Kreatif)

Bidang yang bertanggung jawab mewadahi kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan serta mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam diri setiap mahasiswa Administrasi Publik.