Wonogiri (1/8/2024). Desa merupakan unit pemerintahan terkecil yang memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Dalam upaya mewujudkan desa yang lebih maju, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 Desa Sindukarto, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Muhammad Shabhi Octaviandy atau yang akrab dikenal Shabhi dari Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengidentifikasi sejumlah permasalahan dalam pemerintahan desa. Sebagai solusi, Shabhi mengajukan proposal restrukturisasi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
Inovasi tersebut berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa. Melalui restrukturisasi pemerintahan, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Program ini mencakup penyusunan ulang struktur organisasi, optimalisasi penggunaan anggaran, serta peningkatan transparansi dalam pengambilan keputusan. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat partisipasi masyarakat, dan pada akhirnya mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
Program restrukturisasi pemerintahan Desa Sindukarto dengan menyerahkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. SOTK baru ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi terciptanya pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif dalam melayani masyarakat. Dalam proses restrukturisasi ini, Shabhi melakukan berbagai kajian mendalam terhadap struktur organisasi pemerintahan desa yang ada. Shabhi melibatkan seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dalam diskusi dan lokakarya untuk merumuskan SOTK yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“SOTK baru ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN Undip dengan seluruh elemen masyarakat desa,” ujar Shabhi. “Saya berharap dengan adanya SOTK ini, pelayanan publik di desa dapat ditingkatkan, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa juga semakin aktif.”
Dengan adanya SOTK baru ini, diharapkan pemerintahan Desa Sindukarto dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, masyarakat juga dapat merasakan manfaat langsung dari adanya perubahan ini, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan sumber daya desa yang lebih baik, serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Kepala Desa Sindukarto, Bapak Erianto mengungapkan rasa senangnya dengan adanya SOTK baru ini. “Dengan adanya SOTK baru ini menjadi tonggak awal kami para aparatur desa dalam melayani Masyarakat untuk lebih semangat dan giat lagi,” ujarnya.