Semarang, 11 Mei 2025 – Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional Tahun 2025 dengan tema “The Role of Generation Z in Community-Based Management of Mangrove Tapak in Central Java Coastal Areas.” Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan konservasi Mangrove Tapak, Jl. Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, serta di dua lokasi pendukung lainnya yaitu Bank Sampah Mawar Tugu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Hartuti Purnaweni, MPA selaku ketua Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Governansi Publik dan melibatkan dosen-dosen dari Departemen Administrasi Publik, yaitu Retna Hanani, S.Sos., MPP, Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si, Dra. Maesaroh, M.Si, Junjung Sahala Tua Manik, S.Sos., M.A.P., Nilam Adini Rakhma, M.A.P. serta Azaria Eda Pradana, S.AP., M.AP.
Selain itu, mahasiswa program International Undergraduate Program (IUP) Administrasi Publik UNDIP dan beberapa mahasiswa internasional asal Timor Leste. Keterlibatan mereka menjadi wujud kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara dalam mendukung penguatan kapasitas masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan generasi muda mengenai pentingnya pelestarian ekosistem pesisir, khususnya kawasan Mangrove Tapak, melalui pendekatan berbasis komunitas (community-based management). Dalam pelaksanaannya, tim melakukan serangkaian kegiatan edukatif, aksi penanaman mangrove, serta penguatan kapasitas pengelolaan sampah dan pemberdayaan lingkungan melalui kolaborasi dengan pengelola Bank Sampah Mawar. Kegiatan ini mencerminkan komitmen UNDIP dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG 14 (Menjaga Ekosistem Laut), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mewujudkan Tujuan). Pelibatan generasi muda, khususnya mahasiswa IUP, menjadi bukti pentingnya membangun kesadaran lintas generasi dan lintas budaya dalam menjaga lingkungan pesisir secara berkelanjutan.
