KIA untuk Anak, Masa Depan Cerah untuk Negeri: Edukasi KKN Mengetuk Hati Kader PKK Kerjo Kidul

Posted by Web Admin

Juli 29, 2024

Wonogiri (27/07/2024) – Dalam era digital yang semakin pesat, penting bagi setiap individu memiliki identitas yang tercatat secara resmi. Tidak terkecuali bagi anak-anak. Namun, masih banyak orang tua yang belum menyadari pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA). Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menginisiasi sebuah program edukasi bagi kader PKK di Desa Kerjo Kidul, Wonogiri, pada 27 Juli 2024. Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Kerjo Kidul ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat KIA bagi anak dan masa depan bangsa.

KIA: Lebih dari Sekedar Kartu

KIA bukan sekadar selembar kartu. Di balik kartu kecil itu tersimpan berbagai manfaat penting. Melansir dari situs dukcapil.kemendagri.go.id, Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama menambahkan KIA banyak dimanfaatkan oleh Pemda Kabupaten/Kota, antara lain :

  1. Sebagai upaya untuk memenuhi hak anak
  2. Untuk persyaratan mendaftar sekolah
  3. Untuk bukti diri anak sebagai data identitas ketika membuka tabungan atau menabung di bank, juga berlaku untuk proses mendaftar BPJS dan lainnya.

Kendala dan Tantangan

Salah satu kendala utama dalam sosialisasi KIA adalah kurangnya informasi yang sampai kepada masyarakat. Banyak orang tua yang masih belum memahami pentingnya KIA dan menganggapnya sebagai dokumen yang tidak terlalu penting. Selain itu, faktor geografis dan ekonomi juga menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi masyarakat di daerah pedesaan.

Edukasi Menembus Batasan

Dalam kegiatan KKN tersebut, mahasiswa memberikan edukasi kepada kader PKK mengenai pentingnya KIA, prosedur pembuatan, dan manfaatnya bagi anak. Salah satu mahasiswa KKN UNDIP Faizal Achmad mengharapkan bahwa program kerja ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kerjo Kidul.

“Saya berharap program kerja ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kerjo Kidul akan pentingnya KIA sehingga seluruh anak dapat tercatat dan mendapatkan hak-haknya secara optimal. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas,” ujar Faizal.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan simulasi pembuatan KIA dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.

Kader PKK: Agen Perubahan

Kader PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam sosialisasi KIA di tingkat masyarakat. Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan KKN, diharapkan para kader PKK dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang KIA dan mengajak orang tua untuk segera mengurus KIA bagi anak-anaknya.

Langkah Selanjutnya

Kegiatan edukasi ini merupakan langkah awal yang baik. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Perlu adanya kerjasama yang lebih intens antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mempercepat tercapainya target universalisasi KIA. Selain itu, sosialisasi KIA juga perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan berbagai media dan metode yang menarik.

Kesimpulan

KIA adalah investasi masa depan bagi anak-anak. Dengan memiliki KIA, anak-anak akan lebih terlindungi dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap berbagai layanan publik. Melalui kegiatan KKN di Desa Kerjo Kidul, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya KIA semakin meningkat. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik dengan memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak kita.

More from Public Administration

Leaflet S1 Administrasi Publik

Leaflet S1 Administrasi Publik

Program Studi Sl Administrasi Publik juga dilengkapi dengan fasilitas internasional yang mendukung proses belajar...