Nguter (13/08/2024) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Nguter Tahun Akademik 2023/2024, membuat suatu inovasi untuk mencegah bertambahnya angka stunting di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dengan mengolah ikan lele menjadi nugget dan sayuran menjadi snack bar. Hal ini dilakukan karena di Desa Nguter masih terdapat angka kejadian stunting.
Menurut survei dan observasi rutin yang dilakukan oleh Bidan Desa dan Penggerak Posyandu Desa Nguter pada Juni 2024, terdapat 18 dari 277 balita di Desa Nguter terindentifikasi stunting. Data kasus stunting tersebut ditujukan untuk anak usia 0-5 tahun. Namun diberitakan juga, bahwasannya banyak terjadi kasus gizi buruk pada anak-anak diatas 5 tahun, yang mana juga membutuhkan penanganan komprehensif terhadap masalah gizi tersebut.
Program kerja penanganan stunting oleh KKN Tim II Desa Nguter dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024, bertempat di Sanggar Inklusi “Tunas Bangsa” Desa Nguter, dengan melibatkan Prodi Akuakultur (FPIK) sebagai demonstrator pembuatan nugget ikan yang terbuat dari campuran ikan lele dan ikan nila yang tinggi protein hewani, omega-3, dan vitamin D; Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (SV) sebagai demonstrator pembuatan snack bar berbahan dasar tepung beras merah dan bubuk jahe yang kaya akan serat dan protein nabati; dan Prodi Administrasi Publik (FISIP) sebagai pemateri mengenai penyebab, dampak, bahaya, dan penanganan stunting. Rangkaian acara dimulai dengan sosialisasi mengenai penyebab, dampak, bahaya, dan penanganan stunting. Terakhir ditutup dengan pembagian sampel nugget ikan dan snack bar kepada peserta, yaitu ibu dan anak posyandu sanggar inklusi.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja multidisiplin dari KKN Tim II UNDIP Desa Nguter, yang berjudul “Penyuluhan Inovasi Pangan Nugget Ikan dan Snack Bar sebagai Upaya Pemenuhan Gizi dalam Penanganan Stunting”. Seperti yang diketahui, tidak semua orang dapat mengkonsumsi ikan dan sayur-sayuran dalam bentuk aslinya, seperti ikan goreng maupun sop. Oleh karena itu, inovasi pembuatan nugget ikan dan snack bar ini dilakukan agar serat dan protein hewani dan hayati anak dapat terpenuhi. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat menggugah minat untuk mengkonsumsi ikan dan sayur.