Semarang, 23 Mei 2025 – Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP) kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat mandiri bertajuk “Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Pelatihan Pengurusan Izin dan Legalitas Usaha di Kelurahan Jabungan.”
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, berhasil meningkatkan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait pentingnya legalitas usaha serta proses pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Program Studi Administrasi Publik, Dr. Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si., yang menyampaikan harapan besar agar pelatihan ini dapat membantu UMKM lokal mengakses fasilitas pendukung usaha seperti pembiayaan dan kemitraan pasar, sekaligus memperkuat daya saing mereka secara berkelanjutan.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Departemen Administrasi Publik FISIP UNDIP yang dipimpin oleh Ketua, Dr. A.P. Dra. Tri Yuniningsih, M.Si., dan didukung oleh anggota tim yaitu Damaris Bernike Bellastuti, M.A., Nawangsasi Wincahyo Artiko Aji, S.A.P., M.A.P., serta Renata Jati Nirmala, S. IAN., MPA. Dengan keahlian multidisipliner, tim ini memberikan pendampingan yang komprehensif dan bermakna bagi pelaku UMKM di Kelurahan Jabungan. Dalam durasi satu jam, peserta menerima paparan mendalam mengenai manfaat legalitas usaha dan mengikuti simulasi langsung penggunaan OSS untuk pendaftaran NIB. Pendekatan interaktif dan pendampingan intensif membuat para pelaku UMKM yang sebelumnya kurang familiar dengan sistem digital tersebut menjadi lebih percaya diri mengurus legalitas usahanya secara mandiri.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 78% berdasarkan pre-test dan post-test, serta partisipasi aktif dalam simulasi OSS oleh 70% peserta. Pemerintah Kelurahan Jabungan pun menyatakan kesiapan mendukung keberlanjutan program melalui fasilitasi pendampingan dan pembentukan forum komunikasi antar UMKM. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata penerapan ilmu Administrasi Publik yang mengedepankan inovasi pelayanan publik serta pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan kebijakan. Dengan dukungan berbagai pihak, pengembangan UMKM berbasis legalitas diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing tinggi.