Program magang Pejuang Muda merupakan sebuah program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI berkolaborasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui program ini mahasiswa dilatih untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan dalam memberikan dampak sosial secara konkret. Secara langsung mahasiswa diterjunkan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dengan stakeholders daerah dalam mendukung program-program sosial. Sesuai dengan prinsip yang diusung yaitu berdampak, inklusif, dan kolaboratif. Program Pejuang Muda tersebar pada 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Mahasiswa ditempatkan pada dinas yang menangani permasalahan sosial. Salah satunya yaitu Dinas Sosial Kabupaten Kebumen yang dalam hal ini menjadi lokus yang dipilih dalam pelaksanaan magang Pejuang Muda oleh mahasiswa Departemen Administrasi Publik FISIP UNDIP. Dalam menjalankan program ini, mahasiswa ditempatkan pada struktural bidang penanganan kemiskinan, perlindungan, dan jaminan sosial. Kegiatan magang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari 25 Oktober – 20 Desember 2021. Beberapa rangkaian kegiatan selama magang Pejuang Muda antara lain:
- Pembekalan Program Pejuang Muda oleh panitia melalui zoom meeting & live streaming youtube.
- Penerjunan ke daerah penempatan yaitu Dinas Sosial Kabupaten Kebumen.
- Melaksanakan tugas fungsional Dinas Sosial Kabupaten Kebumen yaitu pendataan NIK penerima bansos dan survei daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem.
- Pelaksanaan tugas individu Program Pejuang Muda yaitu verifikasi dan validasi data DTKS penerima bantuan PKH dan BPNT.
- Pelaksanaan tugas kelompok (team based project) Program Pejuang Muda yaitu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship di Desa Meles, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen. Program terdiri dari dua fokus utama yaitu sentralisasi tanaman telang sebagai salah satu potensi desa dan pembentukan KWT Bunga Telang.
Melalui program Pejuang Muda ini diharapkan menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang ada di daerah khususnya Kabupaten Kebumen. Dengan adanya kegiatan magang ini juga menjadi inovasi baru dalam dunia pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun dan mampu berpikir kritis dalam melihat permasalahan di sekitar kemudian mencari alternatif penyelesaiannya.