(Sragen, 9/8) – Kantor Kecamatan Sukodono di Kabupaten Sragen menjadi tempat berlangsungnya acara meriah yang diselenggarakan oleh Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip). Dalam acara tersebut, berbagai hasil karya inovatif dari KKN yang dilaksanakan di 69 desa di tujuh kecamatan dipamerkan, termasuk Kecamatan Sukodono, Plupuh, Mondokan, Sumberlawang, Miri, Gemolong, dan Kalijambe.
Acara ini dihadiri oleh pejabat setempat seperti camat dan perangkat desa, masyarakat, mahasiswa KKN, serta para dosen pembimbing. Wakil Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Pelaporan Universitas Diponegoro, Kurniawan Teguh Martono, ST, MT, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN. Menurutnya, kontribusi para mahasiswa dalam memecahkan masalah di desa melalui teknologi dan inovasi menunjukkan sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat. Kurniawan berharap inovasi-inovasi ini mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi desa-desa.
Turut hadir Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si, Koordinator Dosen KKN Wilayah Sragen, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa dan 21 dosen pembimbing yang terlibat, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras yang memastikan acara berjalan dengan lancar.
Pameran ini menampilkan berbagai program dan produk inovatif, termasuk teknologi tepat guna dan program pemberdayaan masyarakat yang ramah lingkungan. Salah satu inovasi menonjol adalah dari Desa Jatibatur, di mana mahasiswa KKN berhasil menciptakan produk unggulan berupa susu kacang tanah yang diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi dan branding desa, sekaligus mendorong wirausaha lokal.
