Ungaran, (24/05). Pengabdian masyarakat merupakan salah satu implementasi dari peran mahasiswa sebagai agent of change. Melalui ilmu-ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah, mahasiswa dapat mengimplementasikan ke masyarakat, sebab ilmu tidak boleh hanya berhenti di satu orang saja melainkan harus menyebar luas agar terjadinya perubahan yang lebih baik. Maka dari itu, Departemen Sosial Masyarakat HMPS Administrasi Publik memberikan wadah berupa program kerja Publik Goes To Public yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 di Desa Branjang, Kec. Ungaran Barat. Publik Goes To Public merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memetakan potensi wilayah desa dan meningkatkan aksi kewirausahaan terutama pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), serta membantu memperluas pemasaran potensi – potensi yang ada di Desa Branjang. Kegiatan ini tentunya tidak hanya melibatkan mahasiswa Administrasi Publik saja, namun juga warga desa yang memang menjadi pemeran utama dari pelaksanaan Publik Goes To Public.
Desa Branjang menjadi pilihan kami untuk melakukan pengabdian masyarakat. Desa Branjang adalah kampung tematik wirausaha di Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Mayoritas warga Desa Branjang memiliki wirausaha kecil menengah dalam bidang kerajinan dan pengolahan makanan. Namun demikian, pengembangan UMKM Desa Branjang juga memiliki potensi masalah, yaitu kurangnya marketing. Salah satu metode untuk mengatasi masalah kurangnya pemasaran, Desa Branjang membutuhkan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan tentang strategi social media marketing. Dengan pertimbangan ini, maka Departemen Sosial Masyarakat HMPS Administrasi Publik mengadakan kegiatan di satu hari itu berupa: (1) Pemetaan potensi wilayah desa sebagai dasar perencanaan pembangunan lokal; (2) Pelatihan social media marketing untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara luas dan efisien; serta (3) Kegiatan penanaman bibit pohon pisang raja sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Hasil dari kegiatan Publik Goes To Public 2025 ini memberikan kesadaran bagi warga Desa Branjang karena setelah dilaksanakannya kegiatan pemetaan potensi wilayah desa serta penanaman bibit pohon pisang raja, warga desa dapat memanfaatkan potensi tersebut sebagai salah satu ciri khas dari Desa Branjang itu sendiri. Selain itu, diadakannya pelatihan social marketing yang dibawakan oleh Bu Nilam Adini Rakhma, M.A.P selaku Dosen Administrasi Publik memberikan pemahaman guna memperluas target pemasaran UMKM mereka. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya sekadar melaksanakan program kerja dari Departemen Sosial Masyarakat HMPS Administrasi Publik, tetapi sebagai bentuk pengabdian masyarakat di Desa Branjang guna meningkatkan kepekaan dalam lingkup sosial serta peran mahasiswa sebagai agent of change.
