FISIP UNDIP kembali menghadirkan ruang belajar inspiratif melalui kegiatan Guest Lecture KBK: Kolaborasi Sektor Publik yang digelar secara daring pada 1–2 September 2025.
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Dr. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. selaku Dekan FISIP UNDIP, yang menekankan pentingnya peran kampus dalam memperkuat tata kelola publik di era tantangan global. “Kolaborasi lintas sektor bukan hanya jargon akademik, melainkan kebutuhan nyata untuk mewujudkan tata kelola yang berkeadilan, adaptif, dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Hardi Warsono, M.T., Ketua KBK Kolaborasi Sektor Publik, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen FISIP UNDIP dalam memperluas jejaring akademik sekaligus memberikan kontribusi riset yang aplikatif.
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. phil. Arif Budy Pratama (Universitas Tidar), yang membagikan pandangan tentang kompleksitas tata kelola kota, khususnya terkait permukiman ilegal. Menurutnya, “Fenomena toleransi terhadap permukiman ilegal bukan sekadar isu hukum, tetapi juga persoalan sosial dan politik yang membutuhkan pendekatan kolaboratif,” jelasnya.
Diskusi semakin kaya dengan kehadiran anggota KBK Kolaborasi Sektor Publik: Dr. Dra. Retno Sunu Astuti, M.Si., Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM, dan Mochamad Rizki Fitrianto, M.AP.
Topik yang diangkat pun relevan dengan isu kontemporer:
- Forbearance in Urban Governance: The Case of Unsanctioned Illegal Settlement (1 September 2025)
- Advancing Technocratic Capacity in Local Climate Policy: Insights From Theory of Planned Behavior & Participatory Learning and Action (2 September 2025)
Moderator kegiatan, Juang Abdi Muhammad, S.AP., M.AP., menyampaikan bahwa forum ini menjadi ajang penting untuk menyatukan teori dan praktik kebijakan. “Diskusi ini adalah cara kita membangun kapasitas technocratic yang tidak hanya teoritis, tapi juga aplikatif. Kolaborasi adalah kunci untuk menjawab tantangan tata kelola perkotaan dan perubahan iklim,” ujarnya.
Melalui Guest Lecture ini, FISIP UNDIP menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan forum akademik yang berdampak nyata, sekaligus menyiapkan generasi muda yang literat, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.
