Magang di Rumah Rakyat (MDRR DPR RI 2022) adalah wadah dimana Mahasiswa dapat turut merasakan terjun menjadi bagian dari salah satu lembaga legislatif besar di Indonesia yaitu DPR RI. Tak hanya kerja praktik, namun MDRR DPR RI 2022 juga menyajikan beberapa kuliah umum dengan materi yang menarik.
Pada hari Selasa, 13 September 2022 Ibu Dr. AP Tri Yuniningsih, M.Si. selaku Ketua Departemen Administrasi Publik Universitas Diponegoro sekaligus sebagai Dosen pembimbing magang menyambangi Mahasiswa Undip yang sedang menjalankan magang Merdeka Belajar di DPR RI. Bersamaan dengan kunjungan dari Dosbing, ada kegiatan kuliah umum yang dengan narasumber bapak Achmad Budiman seorang analis legislative Setjend DPR RI. Beliau mengisi materi tentang dukungan persidangan di DPR RI. Hal menarik yang diperoleh adalah adanya kegiatan kuliah umum yang dilakukan 2 kali dalam satu minggu dengan narasumber yang berbeda-beda.
Selain materi dan narasumber yang variatif, kegiatan kuliah umum juga membantu menjadi penyeimbang antara teori dan praktik. Oleh karena itu, magang DPR RI bukan perihal paktik saja. Selama 1 bulan magang beberapa kegiatan yang telah diikuti antara lain kuliah umum dan magang di unit kerja.
Dalam pembahasan rapat manajemen talenta berlangsung diskursus yang cukup intens antara Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dengan Bagian Hukum, dan Pusdiklat. Rapersekjen mengenai manajemen talenta menjadi suatu urgensi mengingat dengan adanya manajemen talenta, maka akan meningkatkan efektifitas dan efiisiensi tata kelola sumber daya manusia aparatur yang terdapat di dalam tubuh DPR RI dan Setjen DPR RI. Manajemen Talenta yang nantinya akan diterapkan oleh Biro Suber Daya Manusia Aparatur (SDMA) bukanlah Manajemen Talenta yang dilakukan secara kovensional, melainkan akan ditunjang keberjalanannya dengan menggunakan suatu aplikasi yang akan dibantu pula oleh unit kerja Pustekinfo untuk memprakarsai aplikasi tersebut.
Bersama BK ASN dan Pustekinfo, kami dibagi kedalam 2 kelompok kerja untuk melakukan praktik secara langsung. Kelompok kerja pertama bertugas untuk menginput data hasil assesment pegawai yang terdiri dari penilaian potensi dan kompetensi ke dalam aplikasi SIAP. Kelompok kerja kedua betugas untuk membahas sistem standarisasi ISO.
Kontributor :
Hanif Sulistyo Rahardhani
