Administrasi publik merupakan sebuah program studi dengan beragam budaya didalamnya. Salah satu dari budaya yang terdapat dalam program studi ini adalah public day atau hari publik. Public Day merupakan sebuah hari dalam satu minggu dimana menjadi hari untuk mahasiswa administrasi publik mengenakan jaket jurusan sebagai ciri khas atau tanda bahwa dia adalah mahasiswa administrasi publik.
Lalu bagaimana dengan pelaksanaan public day dikala pandemi ini? Bukankah program pembelajaran yang biasanya dilakukan secara ofline berubah menjadi serba online?
Sebuah organisasi tentunya harus mengampu nilai adaptif, segala program kerja atau kegiatan-kegiatan harus tetap berjalan di masa pandemi ini walaupun segalanya terpaksa dilakukan secara online. Untuk public day sendiri, dari BPH (Badan Pengurus Harian) Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik merancangkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara share info mengenai administrasi publik di segala media sosial yang dimiliki oleh himpunan. Info-info ini akan dikemas secara nonformal dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Tujuannya adalah agar mahasiswa administrasi publik terkhusus mahasiswa angkatan baru dapat mengenal budaya-budaya serta kebiasaan mahasiswa administrasi publik. Info-info yang diberikan terkait tempat rapat favorite anak publik, tempat nongkrong favorite, ruang kelas kebanggaan anak publik, dan info lainnya. Tidak hanya itu, jajur (jaket jurusan) yang sebelumnya menjadi ciri khas kegiatan public day ini akan diselipkan di setiap postingan-postingan yang akan mulai di posting di Instagram himpunan mulai awal bulan Mei ini.
Penulis: BPH Inti (Muhammad Arif Febrian)