Semarang, 20 Juni 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa FISIP UNDIP. Fara Nur Aliya, mahasiswi Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), berhasil meraih Juara 1 sekaligus penghargaan Best Presentation dalam Lomba Esai Nasional Semarak Keilmuan 2025. Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh UKM Penalaran dan Keilmuan Universitas Swadaya Gunung Jati yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat, pada 20 Juni 2025.
Semarak Keilmuan 2025 merupakan perlombaan yang diadakan oleh UKM Penalaran dan Keilmuan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam rangka meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam karya ilmiah. Peserta diminta menyampaikan gagasan solutif dalam bentuk esai ilmiah yang dilanjutkan dengan presentasi di hadapan dewan juri. Fara Nur Aliya mengirimkan esai bertema “LAUTARA (Autonomous Tracker And Resilient Authority) : Integrasi IoT Berbasis Robotik Sebagai Mitigasi Illegal Fishing Dalam Mewujudkan Ketahanan Maritim Indonesia.” Karya tersebut lolos seleksi pada tahap pertama dan berhasil menyingkirkan puluhan naskah dari perguruan tinggi ternama. Pada babak final di Cirebon, Fara mempresentasikan gagasannya dengan percaya diri, menunjukkan kemampuan riset, analisis kritis, serta penyampaian yang sistematis dan komunikatif.
Awarding Semarak Keilmuan 2025
Pencapaian ini tidak hanya membawa nama fakultas dan universitas, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa memiliki kontribusi penting dalam memberikan ide-ide solutif bagi keberlanjutan pembangunan di Indonesia. Dengan dukungan kampus yang aktif memfasilitasi kegiatan ilmiah, mahasiswa diharapkan terus mengembangkan potensi akademik.
Awarding Semarak Keilmuan 2025
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FISIP UNDIP mampu bersaing di tingkat nasional, membawa nama baik almamater, dan memberikan kontribusi nyata melalui karya ilmiah. Diharapkan momen-momen berprestasi seperti ini akan memacu semangat mahasiswa lain untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi ilmiah di tingkat nasional hingga internasional.
