Pada tanggal 12 Juli 2024, tim KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) bertemu dengan ibu-ibu PKK di Desa Puhgogor, khususnya dengan anggota Pokja 2 yang menangani kepustakaan. Pertemuan ini menimbulkan banyak percakapan hingga membahas kebutuhan PKK dalam mengadakan acara sudut baca yang memerlukan Surat Keputusan (SK) sebagai tanda resmi dan izin dari pengurus desa. Namun, terbatasnya pemahaman anggota PKK tentang pembuatan SK, salah satu mahasiswa KKN Undip memutuskan untuk memberikan bantuan dan edukasi dalam proses tersebut.

Selama berjalannya program, mahasiswa ini menjelaskan tata cara penyusunan SK, termasuk format yang benar, elemen-elemen yang harus ada, dan prosedur administratif yang diperlukan. Edukasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anggota PKK tentang cara membuat SK secara efektif dan sesuai dengan ketentuan administrasi.

Pada tanggal 18 Juli 2024, SK yang telah disusun dikirimkan ke Pak Carik untuk proses administrasi lebih lanjut, termasuk pemberian nomor surat resmi. Proses ini memastikan bahwa SK dapat diproses secara resmi oleh pihak terkait. Setelah nomor surat diberikan, SK dicetak dan ditandatangani oleh Pak Lurah sebagai tanda sah.

Akhir dari proses ini adalah pada tanggal 5 Agustus 2024, ketika SK selesai dicetak dan ditandatangani secara resmi. Salinan SK tersebut kemudian diserahkan kepada PKK sebagai dokumen resmi yang diperlukan untuk melaksanakan acara sudut baca mereka.

Program ini tidak hanya mempermudah proses administrasi bagi PKK tetapi juga memberikan edukasi yang bermanfaat tentang penyusunan SK. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan PKK Desa Puhgogor akan lebih mandiri dalam menyusun dokumen-dokumen resmi di masa depan, mempercepat proses administrasi acara, dan meningkatkan efisiensi organisasi mereka secara keseluruhan. Program ini menjadi langkah penting dalam mendukung kegiatan PKK serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan administrasi di desa.