(Semarang, 17/11) Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyelenggarakan Curriculum Benchmarking for International Reputation pada hari Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan 13 mahasiswa dari Universiti Utara Malaysia (UUM) College of Arts and Sciences di bawah pimpinan Dr. Nur Khaleeda binti Mohd Kamil, sebagai bagian dari upaya penguatan mutu kurikulum menuju standar global.
Ketua Program Studi S1 Administrasi Publik, Retna Hanani, S.Sos., MPP, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi dua institusi pendidikan tersebut. “Benchmarking seperti ini meningkatkan pertukaran perspektif akademik sekaligus memperluas cakrawala pembelajaran. Kerja sama lintas negara merupakan langkah strategis untuk memperkuat reputasi program studi pada tataran internasional,” ujar Retna.
Sekretaris Program Studi S1 Administrasi Publik, Dr. Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si, turut memberikan sambutan hangat kepada rombongan mahasiswa UUM. Amni menekankan arti penting pengalaman akademik lintas budaya bagi mahasiswa. “Pertemuan ini mendorong terbentuknya wawasan komparatif terkait administrasi publik. Interaksi akademik seperti ini membantu mahasiswa memahami praktik terbaik di berbagai negara,” ungkap Amni.
Kunjungan berlangsung dalam suasana ramah dan penuh ketertarikan. Rombongan mahasiswa UUM tampak antusias mengeksplorasi ruang PKM, ruang kelas, laboratorium pembelajaran, hingga berdiskusi dengan mahasiswa Undip mengenai pengalaman kuliah, aktivitas organisasi, serta harapan masa depan mereka sebagai calon birokrat muda. Senyum, tawa ringan, dan saling bertukar salam menciptakan momen humanis yang memperlihatkan bahwa kolaborasi akademik bukan hanya tentang dokumen kurikulum, tetapi juga tentang perjumpaan antar-individu yang membawa nilai empati dan rasa ingin tahu.
Pimpinan rombongan, Dr. Nur Khaleeda binti Mohd Kamil, menyampaikan kesan positif terhadap atmosfer pembelajaran di Departemen Adminisrasi Publik FISIP Undip. “Kampus ini memiliki energi akademik yang sangat inklusif. Mahasiswa kami merasa disambut dengan baik dan mendapatkan pengalaman yang bermakna. Pertukaran pengetahuan ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas ke depan,” tutur Dr. Nur.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata serta sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kolaborasi jangka panjang. Momen kebersamaan tersebut mempertegas bahwa upaya internasionalisasi kurikulum tidak hanya bergerak pada level institusional, melainkan juga menyentuh pengalaman personal mahasiswa yang akan menjadi bagian penting dari perjalanan karier mereka di masa mendatang.Turut hadir juga Ketua Prodi S2 Magister Administrasi Publik, Dr. A. Rina Herawati, M.Si serta segenap dosen Departemen Administrasi Publik, seperti Prof. Dr. Kismartini, M.Si, Prof. Dr. Hartuti Purnaweni, MPA, Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM, dan Renata Jati Nirmala, S.IAN., MPA,